Top Ad unit 728 × 90

Slim: Micro Framework PHP



Slim: Micro Framework PHP
Halaman ini berisi dokumentasi untuk Slim 3. Untuk dokumentasi Slim 2 silkana lihat di sini.

Pengenalan

Slim adalah micro framework PHP yang mempercepat penulisan koding dalam membuat sebuah website sederhana namun memberikan susunan script yang rapi. Intinya, Slim adalah operator yang menerima permintaan HTTP, memanggil callback secara rutin, dan memberikan respon HTTP itu.

Apa kegunaannya?

Slim adalah alat bantu ideal untuk menciptakan API yang menggunakan, menujukan kembali, atau menampilkan data. Juga alat bantu untuk prototyping yang cepat. Kamu bahkan bisa membangun sebuah web aplikasi fitur penuh dengan tampilan pengguna. Yang lebih penting lagi, Slim memberikan kecepatan dalam penulisan dan kode yang ringan. Juga, kamu bisa membaca dan memahami kodenya dengan cepat!

Kamu tidak harus selalu membutuhkan solusi kitchen-sink seperti Symfony atau Laravel karena Slim adalah alat bantu yang mempermudah kamu tentunya. Namun, Slim menyediakan seperangkat kecil alat bantu yang kamu butuhkan.

Bagaimana cara kerjanya?

Pertama, komputer kamu harus sudah terinstal web server seperti Ngingx atau Apache. Kamu harus mengkonfigurasi web servermu sehingga Slim dapat mengirimkan semua permintaan yang diinginkan ke file PHP "front-controller."

Aplikasi Slim juga mengandung route yang merespon kepada permintaan HTTP tertentu. Masing-masing route memanggil sebuah callback dan mengembalikan sebuah respon HTTP. Akhirnya kamu bisa menjalankan micro framework ini. Mudah, bukan? Berikut adalah contohnya:

<?php
// Create and configure Slim app
$app = new \Slim\App;

// Define app routes
$app->get('/hello/{name}', function ($request, $response, $args) {
    return $response->write("Hello " . $args['name']);
});

// Run app
$app->run();
?>

Request dan response

Saat kamu membuat sebuah aplikasi dengan menggunakan Slim, kamu seringkali bekerja secara langsung dengan objek request dan response. Objek-objek ini mewakili request HTTP sebenarnya yang diterima oleh web server dan response HTPP akhirnya dikembalikan kepada client.

Setiap route aplikasi Slim diberi request dan response objek sekarang sebagai argumen untuk rutin callback-nya. Objek ini menerapkan interfaces PSR 7. Route aplikasi Slim juga dapat memeriksa atau memanipulasi objek ini sesuai kebutuhan. Akhirnya, tiap ruote aplikasi Slim HARUS kembali ke objek response PSR 7.

Tambahkan komponenmu sendiri

Slim dirancang untuk bekerja dengan baik bersama komponen PHP lainnya juga. Kamu dapat mendaftarkan komponen pihak ketiga tambahan seperti Slim-Csrf, Slim-HttpCache, atau Slim-Flash yang membuat fungsi default Slim. Juga mudah untuk menggabungkan komponen pihak ketiga yang ditemukan di Packagist.

Bagaimana menggunakan dokumentasi ini?

Jika kamu masih baru dalam menggunakan Slim, saya sarankan untuk membaca dokumentasi ini dari awal hingga akhir. Jika sudah mengenal Slim dengan baik, kamu bisa melompat langsung ke pembahasan selanjutnya.

Dokumentasi ini dimulai dengan penjelasan konsep dan arsitektur Slim terlebih dahulu sebelum merambah kepada topik yang lebih spesifik seperti penanganan request dan response, routing, dan penanganan error.
Slim: Micro Framework PHP Reviewed by Unknown on 00.09 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Ananpedia © 2014 - 2015
Powered by Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.